Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi 16, Juni 2018, mengusung tema “Seni, Humanitas, Wajah Kota Baru”, yang terdiri dari 4 artikel antara lain “U-Mkt di Taipei, Pasar Tradisional Lahir Kembali”, “Dengarkan Kembali, Re-Desain Soundscape MRT”, “Menguak Selembar Halaman, Ruang Perpustakaan Taipei di Era Baru” dan “Graffitiku di Seluruh Dinding Kota, Bounce ~ Memadukan Budaya Kuno dan Baru”. Semua artikel ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kemampuan Taiwan dalam berinovasi dan mendesain ulang, penulisan artikel sarat dengan informasi tentang “Bangunan”, “Musik”, “Fotografi” dan “Desain”, sehingga mampu mewujudkan program membudayakan kota dan desa setempat.
Edisi kali ini menampilkan artikel laporan kegiatan “Pameran Desain Seni Industri Green Touch Asia”, selain untuk memperkenalkan hasil desain produk seni industri Taiwan yang ramah lingkungan, juga turut mengundang desainer asal Thailand, Filipina, India, Indonesia dan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pameran kali ini. Membahas seni jaman modern dengan filosofi tata desain yang ramah lingkungan dan pelaksanaan di lapangannya, mulai dari pencarian bahan baku di kawasan lokal dan pembuatan manual tradisional, hingga tata desain yang menitikberatkan pada unsur keindahan dan penggunaan yang terpadu, sehingga boleh dikatakan nilai pasar Asia dan kemampuan desain yang ada, tidak kalah dengan kawasan lain.
Selain itu, kisah perantauan Tionghoa di Taiwan, Antonius Sunarto, adalah sosok tokoh publik terkenal di mata para pekerja asal Indonesia. Kemampuannya dalam berkomunikasi tentu tidak perlu diragukan, gemar berbagi dan memberikan jawaban solusi berkenaan dengan masalah yang tengah dihadapi oleh sesama perantauan asal Indonesia yang ada di Taiwan.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara, akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan demi kesejahteraan bersama.