Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta mendapat pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke 20, Februari 2019, mengusung tema “Dwisegi Arsitektur & Seni”, yang terdiri dari 4 artikel antara lain “Saksi Perubahan Era Industri Kehutanan, Industri Kayu Te Feng – Pertarungan Keterbatasan Arsitektur Kayu ”, “Hukuisu, Bangunan Rumah Makan Lintas Budaya”, “Cetak Biru Arsitektur Fieldoffice, Integrasi Bangunan dan Alam”, dan “Estetika Metropolitan Jalanan, Kuo Su-jen menyuntik seni dalam kehidupan”, yang mengetengahkan kreativitas bangunan kayu, bangunan peninggalan gaya Jepang kuno, peraih penghargaan National Award of Art, dan menghidupkan kembali rumah peninggalan seniman. Semua ini menunjukkan tentang ruang arsitektur yang unik dan tata desain seni yang telah mendunia yang dimiliki oleh Taiwan, menyajikan padanan serasi antara manusia, tanah dan bangunan.
Dalam rubrik “Mengenal Taiwan”, memaparkan perkembangan Hsinchu sejak 1718 hingga saat ini, perjuangan para imigran sejak era Zhu-Qian, dan memperkenalkan upaya pemerintah setempat dengan menggelar pameran “Hsinchu 300 Expo” dan berbagai kegiatan menarik lainnya, guna mengubah rona Hsinchu dan mengembalikan kejayaan Zhu-Qian yang telah berusia 300 tahun.
Selain itu, dalam edisi kali ini juga turut memperkenalkan “Piala Taiwan, Kompetisi Sepak Bola Imigran Internasional” yang digelar oleh Global Worker’s Organization. Peserta kompetisi adalah pekerja migran asal Indonesia, Vietnam dan Thailand, yang juga diikuti oleh para imigran asal Jepang, Afrika, Amerika dan Eropa. Melalui kompetisi sepak bola ini, dapat mengetahui sisi lain kehidupan para pekerja migran di Taiwan, serta menunjukkan perhatian dan toleransi Taiwan terhadap keragaman tata sosial yang ada.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara, akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, saling mewujudkan jembatan persahabatan menuju ke era masa depan yang gemilang.