Penduduk Chishang Bahu Membahu
Pada hari festival berlangsung, para sukarelawan berada di kawasan tempat pergelaran, petugas lalu lintas, tim medis dan stan penjaja suvenir, seluruhnya dikoordinasi oleh warga Chishang. Di depan stasiun kereta api, seorang laki-laki dengan penuh semangat berkata, “Dua hari ini adalah hari besar Chishang!” Seluruh warga Chishang dikerahkan, setiap penduduk desa berdiri di pos masing-masing dan memberikan pelayanan dengan penuh antusias. Para sukarelawan pun langsung memberikan petunjuk arah bagi turis yang terlihat kebingungan.
Setiap tahunnya guna mempersiapkan festival ini, warga Chishang menghabiskan waktu setidaknya 8 bulan, melatih dan membina profesionalitas 300 sukarelawan yang turut bergabung di tim-tim berbeda, seperti perencanaan, promosi, relasi publik, penyambut tamu dan manajemen tiket. Untuk memenuhi keperluan penataan panggung, para petani harus memanen sebagian padinya lebih awal dan sisanya dipanen setelah perhelatan festival berakhir.
“Warga Chishang sangat kompak, menjadikan segalanya lebih mudah”. Ketua the Chishang Culture and Art Association, Liang Zheng-xian mengenang kembali kekuatan dari kekompakan warga setempat, mungkin sejak tahun 1990-an, ketika Taiwan hendak bergabung dalam WTO. Saat itu, begitu petani mendengar kabar tersebut, kekalutan pun menyelimuti seluruh desa. Mereka pun tidak berniat lagi memasang fasilitas baru yang telah dibeli sejak awal.
Menghadapi tantangan demikian, Liang Zhengxian percaya, daripada berpangku tangan lebih baik menciptakan terobosan guna meningkatkan nilai beras Chishang. Liang Zheng-xian meminta kepada semua orang untuk menggalakkan sistem sertifikasi tempat asal produk beras Chishang dan beralih ke pertanian organik. Awalnya mencoba-coba, para petani pun ikut serta dalam gerakan transformasi tersebut. Setelah empat tahun bekerja keras, akhirnya mereka memperoleh dukungan dari instansi publik dan asosiasi pertanian, untuk meluncurkan sistem label sertifikasi keterangan asal produk.
Semenjak itulah, beras yang ditanam di Chishang memiliki label sertifikasi keterangan asal produk “Beras Chishang”. Setelah merek ini berdiri, kehidupan para petani kian terjamin. Dan dari sinilah, terpupuk semangat revolusioner dan kesadaran komunitas.
Chishang memiliki budaya kaligrafi yang telah mengakar sangat kuat. Karya penduduk dapat disaksikan di Stasiun Kereta Api Chishang dan rambu-rambu lalu lintas setempat.